Kenapa Bentrok?? Sampang Luluhlantah

sungguh memprihatinkan, setelah sebulan berpuasa, menahan nafsu untuk menuju kemenangan kembali ke fitri ini di nodai dengan bentroknya antara kaum muslimin sunni dengan syiah.

Allah SWT berfirman:

“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS al-Baqarah [2]: 256).


"Dan tidaklah Kami mengutus Kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam." (QS al-Anbiya:107)

dalam ayat tersebut sudah sangat jelas, islam tidak pernah mengajarkan pemaksaan dan kekerasan. apalagi pemaksaan dan kekerasaan yang dapat menelan korban terhadap jiwa-jiwa yang tak berdosa #astagfiruallahaladzim.


mungkin opini saya ini tidak berbobot dan kurang bermanfaat. sesungguhnya saya hanya ingin menyampaikan uneg-uneg saya atas apa yang telah saya saksikan beberapa jam yang lalu di sebuah televisi mengenai pertumpahan darah di sampang madura jawa timur akibat bentrok antar golongan umat muslim itu. 

bukankah islam itu memang terdiri dari berbagai macam golongan.. terus apa sekrng masalahnya?? terjadi bnyk perbedaan?? bukankah sebuah perbedaan ketika masih berpegang teguh terhadap Al-Quran dan As-Sunnah itu tidak salah dan termasuk agama ISLAM.. lagian bukankan perbedaan itu indah ya.. 

kita ibaratkan aja perbedaan itu seperti warna, ketka berbagai macam warna itu dapat bergandengan tentu akan menjadi hal menarik bukan.. akan tampak indah pula... pleas islam itu egak dangkal!!

*pict tragedi sampang 

nah sekrng jika permasalahhanya perbedaan itu jauh dari ajaran agama islam tidak sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah, apakag cara pemboman dan pembakaran itu adalah cara yang benar?? bukankah itu termasuk tindakan anarkis?? apapun alasannya tindakan anarkis itu tidak benar!!

firman allah surah Al-Kafirun ayat 1-6 : 

saya ingin menegaskan firman allah yang terdapat pada ayat terakhr 

"Untuk kamulah agama kamu dan untuk akulah agamaku" 

sudah jelas dalam firman tersebut bahwa allah memerintahkan umatnya untuk dapat saling bertoleransi antara umat beragama, apalagi yang sesama muslim ampe pada berantem malu dong ama air wudu yang selalu membasahi muka.. 

oke saya begitu menyadari ilmu agama saya begitu pas-pasan sekali, belum begitu mendalam, tapi ijinkan saya untuk mengutarakan inti dari uneg-uneg saya ini adalah ingin mengajak sahabat pembca TTM ini untuk dapat menghargai perbedaan dan mementingkan perdamaian ketimbang kekerasan atau tindakan anarkisme setelah itu marilah kita kembali bepegang teguh terhadap Al-Qur'an dan hadits sebagai pedoman hidup kita 

kurang lbhnya mohon maaf wassalam.. :)